Menunggu Sepuluh Tahun, JCH Kota Banjar Menangis Haru

Minggu, 22 Mei 2022 - 19:54 | 37.83k
Menunggu Sepuluh Tahun, JCH Kota Banjar Menangis Haru
Suasana pelaksanaan ibadah haji. (FOTO: Istimewa)

TIMES HAJI, BANJAR – Menjalankan ibadah haji sesuai rukun Islam yang kelima, salah satu JCH Kota Banjar mengaku harus rela menunggu sampai 10 Tahun lamanya.

Ini diungkap Elin, Kabid P3A Dinsos Kota Banjar saat dihubungi TIMES Indonesia, Minggu (22/5/2022). Penantian yang panjang akhirnya berada di pelupuk mata kendati kerinduannya untuk menginjakan kaki di Tanah Makkah harus tertunda dua tahun setelah jadwal yang ditetapkan akibat Pandemi Covid-19.

Elin terpaksa menelan kekecewaan setelah tahun 2020 lalu dirinya gagal berangkat karena pandemi Covid-19 yang mengakibatkan ibadah hajinya ditunda sampai kasus Covid kembali melandai.

Elin-salah-satu-jemaah-calon-haji.jpgElin, salah satu jemaah calon haji dari Kota Banjar keberangkatannya tertunda 2 tahun karena pandemi Covid-19. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

"Perasaannya ya Alhamdulillah sangat bersyukur walaupun tertunda dua tahun tapi untuk tahun ini bisa berangkat," katanya menangis haru.
 
Menurutnya, ibadah haji itu merupakan panggilan Allah SWT tapi dengan adanya penundaan dirinya mengaku ikhlas karena memang aturannya bukan dari negara Indonesia.

"Karena yang memberikan kuota dari negara Arab Saudi dan Alhamdulillah atas izin Allah, akhirnya bisa berangkat semoga dilancarkan sesuai dgn apa yg diharapkan," harapnya.
 
Elin menyebutkan bahwa dulu waktu dibatalkan, dirinya sudah menyiapkan segala sesuatunya.

"Mulai dari akomodasi, persiapan protokol kesehatan dan hal lainnya terkait dengan kesehatan tetapi akhirnya karena pandemi kita batal berangkat tapi sekarang Alhamdulillah bisa berangkat," ucapnya penuh haru.

Elin dan jemaah calon haji lainnya sebanyak 89 orang telah mengikuti dan melengkapi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Atas ijin Allah SWT semoga kita bisa melaksanakan ibadah haji dan bisa pulang lagi menjadi Haji Mabrur," papar JCH Kota Banjar ini enuh harap. (*) 

Pewarta : Susi Artiyanto
Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Berita Haji Terbaru