Sekjen Kemenag RI Optimistis Layanan Haji 2022 Lebih Nyaman

Rabu, 25 Mei 2022 - 13:06 | 55.84k
Sekjen Kemenag RI Optimistis Layanan Haji 2022 Lebih Nyaman
Ilustrasi ibadah Haji. (FOTO: iStockphoto)

TIMES HAJI, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag RI) Prof Nizar Ali menyampaikan musim haji 1443/2022 lebih nyaman bagi Jemaah Calon Haji Indonesia (JCH Indonesia), karena jumlah jamaah yang lebih sedikit menjadi faktor besarnya peluang haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. 

Seperti diketahui, Indonesia pada Haji 2022 mengirimkan sebanyak 100.051 JCH. Jumlah ini berkurang lebih dari separuh mengingat Indonesia terakhir mengirim jamaah 221 ribu orang. 

“Tahun lalu saja haji kita berdesak-desakan tingkat kepuasannya sangat memuaskan. Seharusnya tahun ini lebih meningkat,” ujar Nizar saat membuka acara Edukasi Media Center Haji (MCH) di gedung Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (25/5/2022). 

Seperti diketahui Indeks kepuasan haji pada 2019 dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat skor 85,91 atau sangat memuaskan. Sementara, Indeks Kepuasan Pelayanan Haji di Indonesia 2019 dari Balitbang Kemenag RI mencatat skor 88,44.

Dia mencontohkan, kepadatan tenda jamaah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) diprediksi berkurang. Jika di Mina dahulu tingkat kepadatannya 0,8 maka sekarang jauh lebih longgar yakni 2,6. 

Tidak hanya itu, usia jamaah haji saat ini dibatasi maksimal 65 tahun. Hal tersebut berbeda dengan penyelenggaraan haji sebelumnya karena usia jamaah ketika itu mayoritas tergolong sebagai lansia. 

“Dulu manula lebih dari 60 persen,” jelas Nizar.

Selain itu, Nizar juga menyampaikan Media Center Haji (MCH) menjadi salah satu unsur penting dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Para petugas MCH diharapkan bisa memotret dan melaporkan pelayanan terhadap jamaah haji. 

“Posisi media menjadi sangat penting karena tidak mungkin mengklarifikasi satu persatu,”jelas dia. 

Ia juga menambahkan informasi hoaks yang berkembang belakangan ini jika haji ditunda karena dananya digunakan untuk anggaran ibu kota negara (IKN). Padahal, Nizar menjelaskan, panitia sudah melakukan persiapan keberangkatan jamaah haji. 

Karena itu, dia menjelaskan, media berperan penting untuk mengklarifikasi berita hoaks seputar peristiwa haji. Dia menegaskan, informasi yang disebarkan oleh para petugas MCH harus berbasis fakta.

“MCH menjadi garda terdepan untuk mengklarifikasi,” jelas SekjenKemenag RI Nizar Ali.(*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Berita Haji Terbaru