TIMES HAJI, MADINAH – Aneka menu khas Nusantara, sudah siap menyambut kedatangan jemaah calon haji Indonesia (JCH Indonesia). Chef yang dihadirkan juga dari Indonesia. Gizinya para jemaah Haji 2022 juga sudah dikonsultasikan kepada ahli gizi.
Hal tersebut disampaikan Dewi Gustikarini, Kasie Konsumsi Daker Madinah, saat ditemui awak media yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) di kantor Daker Madinah, Jumat (3/6/2022).
Menurut Dewi, begitu karib disapa, untuk persiapan konsumsi bagi calon jemaah haji, sudah disiapkan dengan matang sejak 30 Mei 2022. "Karena petugas sudah datang lebih awal. Kita melakukan pelatihan juru masak lebih awal 31 Mei sampai 1 Juni kemarin," terangnya.
Saat itu, memberikan materi terkait hygene sanitasi untuk di dapur, menu, seluruh menu yang ada resepnya diberikan kepada juru masak, teknik memasaknya juga diberikan.
"Tim yang melakukan pelatihan itu, dari pihak Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atau National Hotel Institute (NHI) Bandung. Ada tiga orang yang juga akan membantu kita dalam pengawasan konsumsi di Madinah maupun makkah," jelas Dewi.
Dewi juga membeberkan bahwa untuk layanan di Madinah, ada 27 kali makan selama 9 hari kurang lebih. "Untuk di Makkah 75 kali makan selama 25 hari," kata perempuan murah senyum itu.
Adapun variasi menu agar tidak bosan, dalam siklus satu minggu akan memberikan tiga kali makan. "Nah, disiklus satu minggu itu, tiga kali lauk telur, 5 menu daging, ayam 6, 7 ikan. Di situ ada aneka ragam menunya. Ada rendang, semur, sapi lada hitam. Insyaallah ini akan memberikan variasi pada jemaah haji Indonesia," terangnya.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan? Sejak dini sudah dipersiapkan dengan cara melakukan distribusi pada jemaah secara cepat dan efektif. Ada pengawasan katering.
"Dan pengawas konsumsi akan melakukan pengawasan dapur. "Melakukan pengawasan dapur yaitu melihat persiapan proses mulai dari masak, kita yang lakukan tim dari Daker, setiap dapur yang melayani kita sudah cek 3-5 jam sebelumnya," tegas Dewi.
Kasie Konsumsi Daker Madinah, Dewi Gustikarini. (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)
Terkait gizi katanya, memang konsultasi dengan ahli gizi, dan karbohidrat dikurangi agar menjadi 100 gram, agar berimbang karbo dan sayurnya. "Untuk lauknya juga 100 gram. Insyaallah tercukupi dan buah. Untuk setiap makan ada buah dan air mineral," jelasnya.
Diketahui, khusus untuk calon jemaah haji tahun ini, makan tiga kali. Setiap sebelum pihak petugas memberikan makanan, tim konsumsi akan selalu mengawasi proses pengolahan di dapur. Baik dari segi sarana dan prasarananya.
"Kita konsisten melakukan pengecekan kesiapan terkait dengan SDM. Terus bahan bakunya seperti beras, bumbu daging, ayam ikan, sayuran dan buah juga, dan kelengkapan konsumsi yang diberikan juga produk Indonesia. Jadi, sebelum kita melayani kita harus cek seluruh kesiapannya," kata Kasie Konsumsi Daker Madinah terkait catering Haji 2022. (*)