Memahami Perintah Haji yang Terdapat di Al Quran

Sabtu, 04 Juni 2022 - 12:42 | 183.96k
Memahami Perintah Haji yang Terdapat di Al Quran
Ibadah Haji.

TIMES HAJI, JAKARTAHaji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Dalam praktiknya, melaksanakan ibadah haji memang tidaklah mudah, tak hanya mental yang harus dipersiapkan tetapi juga fisik. 

Ibadah ini setidaknya wajib dilakukan sekali seumur hidup. Adapun syarat berhaji adalah Islam, baligh, berakal, merdeka dan mampu.

Perintah melaksanakan ibadah haji sudah tertuang dalam kitab suci Al Quran. Ada beberapa ayat yang menegaskan ibadah haji adalah wajib. 

QS Ali Imran ayat 97 

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: "Mengerjakan haji merupakan kewajiban hamba terhadap Allah yaitu bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke baitullah. Barangsiapa mengingkarinya, maka sesungguhnya Allah Maha kaya tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam.”  

Selanjutnya ada pada QS Al Baqarah ayat 196

وَأَتِمُّوا۟ ٱلْحَجَّ وَٱلْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ

Artinya: "Dan sempurnakanlah ibadah haji serta umroh karena Allah SWT." 

Selain dalam Al Quran, perintah berhaji juga terdapat dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Umar. 

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم «بُنِيَ الإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ 

Nabi SAW bersabda. "Islam itu didirikan atas lima perkara. Yaitu, bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadan, menunaikan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu melakukannya." (mutafaqun alaih).

Nabi Ibrahim merupakan nabi yang mengawali ibadah haji. Atas perintah Allah pulalah, Nabi Ibrahim dibantu oleh Nabi Ismail (putranya) membangun Kakbah yang kini menjadi pusat ibadah umat muslim di seluruh dunia. 

Setelah Kakbah berdiri kokoh, Nabi Ibrahin dan Nabi Ismail melaksanakan ibadah haji. Seperti tertuang dalam QS Al Hajj ayat 26

وَاِذْ بَوَّأْنَا لِاِبْرٰهِيْمَ مَكَانَ الْبَيْتِ اَنْ لَّا تُشْرِكْ بِيْ شَيْـًٔا وَّطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْقَاۤىِٕمِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ

Dan (ingatlah), ketika Kami tempatkan Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan), “Janganlah engkau mempersekutukan Aku dengan apa pun dan sucikanlah rumah-Ku bagi orang-orang yang tawaf, dan orang yang beribadah dan orang yang rukuk dan sujud. 

Ayat tentang haji berlanjut ke ayat 27

وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ۙ

Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.

Karena hukumnya wajib, mari diniatkan bisa pergi ke Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji. Semoga Allah mudahkan. (*)

Pewarta : Yatimul Ainun
Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani
Berita Haji Terbaru