Kadaker Madinah: Hati-hati Jika Jemaah Haji Mau Merokok

Senin, 06 Juni 2022 - 15:58 | 104.45k
Kadaker Madinah: Hati-hati Jika Jemaah Haji Mau Merokok
Kondisi pelataran Masjid Nabawi. Jemaah disarankan tetap pakai sandal sebelum masuk ke pintu masjid. (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)

TIMES HAJI, JAKARTA – Ribuan jemaah calon haji Indonesia (JCH Indonesia) kini sudah berada di Madinah. Mulai melaksanakan ibadah Arbain dan ziarah ke beberapa tempat bersejarah di Madinah. Kesehatan jemaah harus terus dijaga. Hati-hati jika jemaah akan merokok selama berada di Madinah atau di Makkah nantinya.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Amin Handoyo, menyampaikan bahwa kesehatan jemaah harus betul-betul dijaga. Banyak minum air dan jaga makan. Jika ada masalah dengan kesehatan bisa menghubungi petugas dan bisa ke tim kesehatan untuk dicek kondisi kesehatan.

"Untuk kondisi kesehatan, Alhamdulillah untuk sampai saat ini baik-baik saja. Waktu kedatangan pertama ada satu yang meninggal karena kelelahan. Oleh sebab itu, memang perlu jemaah mengimbangi antara semangat beribadah dengan kesadaran untuk menjaga kesehatan," terangnya.

Ketika datang jelas Amin Handoyo, biasanya jemaah semangat luar biasa untuk jalankan ibadah sunah. Padahal jemaah masih lelah perjalanan dari Indonesia selama 9 setengah jam, juga masih lelah karena harus menata kamar, masih lelah tata koper.

"Bahkan karena semakin semangatnya, suka memaksa diri untuk shalat Arbain. Ya memang shalat Arbain harus sesuai dengan waktunya. Harus betul-betul bisa mengatur waktu. Melaksanakan Arbain atau shalat 40 kali. Perlu untuk mereka menjaga kondisi karena cuaca cukup panas," katanya.

Harus banyak minum air, kalau bepergian bawa air, kemudian bawa semprotan agar tidak terjadi dehidrasi. Yang kedua, di pelataran Masjidil Nabawi itu, setelah pintu itu panas. Bilamana tidak hati-hati dan tidak bawa alas kaki, kulit letapak kaki bisa melepuh.

"Oleh sebab itu, kalau mau ke Madinah, mau ke masjid shalat, sebaiknya membawa tas plastik nanti sandalnya dimasukkan ke dalam tas plastik itu. Tas plastik itu boleh dibawa bahkan ditaruh di depan saat shalat. Akan lebih nyaman lagi untuk kita dan sebelah kita," imbaunya.

Terakhir, Amin Handoyo juga mengimbau, bagi jemaah pria yang merokok harus hati-hati. Jangan merokok disembarang tempat. Jangan merokok di pelataran Masjid Nabawi.

"Merokok dilarang. Harus pandai-pandai mencari tempat aman bagi diri sendiri dan orang lain. Terutama aman dari pihak keamanan. Jangan merokok disembarang tempat," tegas Amin.

Bahkan katanya, jemaah tidak boleh merokok di pelataran Masjid Nabawi. Tidak boleh merokok di dalam kamar atau penginapan. "Hal ini yang harus diperhatikan betul. Di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia," pesannya bagi JCH Indonesia.(*)

Pewarta : Yatimul Ainun
Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur
Berita Haji Terbaru