TIMES HAJI, MALANG – Suasana haru nampak terasa di Lapangan Rampal, Jl Urip Sumoharjo, Kota Malang pada Minggu (12/6/2022) saat keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Malang.
Nampak ribuan orang memadati sepertiga lapangan tersebut guna menghantarkan ratusan JCH yang berangkat pada kloter pertama untuk wilayah Kota Malang.
Terlihat pagar-pagar pembatas dipenuhi oleh keluarga, tetangga ataupun sanak saudara dari para JCH yang berangkat saat ini.
Salah satu JCH Kota Malang, Muhammad Subkhi merasa sangat bersyukur setelah mempersiapkan diri sejak tahun 2020 lalu. Akhirnya ia berangkat pada kloter pertama di tahun 2022 ini.
"Bersyukur sekali tahun ini akhirnya ada keberangkatan. Kami semua tentu menanamkan rasa syukur yang sangat besar," ujar Subkhi, Minggu (12/6/2022).
Dengan rasa syukur ini lah, tentu Subkhi berharap kepada seluruh JCH yang ikut berangkat untuk bisa tetap menjaga diri dengan baik agar sukses menjalankan ibadah ini.
"Insyallah tidak tergesa-gesa. Meski waktu ini persiapan singkat, kita harus bisa sikapi sebijak-bijaknya," ungkapnya.
Disisi lain, rasa haru tersebut semakin terasa saat keberangkatan ini dihantarkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji dengan melantunkan bacaan Talbiyah.
Tak hanya itu, isak tangis pun juga terasa di setiap sudut kiri dan kanan belasan bus yang mulai meninggalkan Lapangan Rampal sekitar pukul 14.00 WIB.
Perlu diketahui 690 JCH Kota Malang yang resmi berangkat di tahun 2022 ini terbagi menjadi tiga kloter. Pertama sebanyak 226 JCH, kedua 446 JCH dan kloter ketiga 18 JCH.
Ribuan orang yang menghantarkan juga menyempatkan diri untuk mendokumentasikan keberangkatan tersebut hingga melambaikan tangan dengan rasa haru yang menyelimutinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ismi (47) dan Retno (49) yang datang bersama beberapa tetangga lainnya untuk menghantarkan ketua RT lingkungan rumahnya dalam keberangkatan haji di kloter pertama ini.
"Saya terharu karena ingat waktu saya berangkat dulu tahun 2018," kata Ismi.
Mereka berdua yang bertempat tinggal di Perum Graha Laksana Tidar RT 30 RW 03, memang menyempatkan diri untuk mengantarkan ketua RT setempat bersama tetangga lainnya karena itu telah menjadi tradisi mereka.
"Kami semua berharap tahun ini bisa lancar dan mabrur semua. Lalu tetangga-tetangga lain yang belum berangkat kita berdoa bersama disini agar bisa segera menyusul juga," pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji berpesan kepada seluruh JCH yang berangkat untuk bisa benar-benar menjaga kesehatan dengan baik.
Ia ingin apa yang ditanamkan oleh seluruh JCH adalah bagaimana ibadah haji ini merupakan ibadah badaniyah yang tidak berdoa saja. Artinya, bagaimana nilai-nilai ibadah haji ini harus dipenuhi seluruhnya hingga kembali pulang nanti.
"Saya titip mudah-mudahan warga Kota Malang diberikan kesehatan, keberkahan umur, keberkahan Rizqi dan tentu masyarakat Kota Malang mampu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya," pungkasnya. (*)