TIMES HAJI, JAKARTA – Kacang arab salah satu camilan yang disajikan jemaah yang baru pulang haji/ umrah. Ya, makanan ini yang sering dijadikan buah tangan JCH Indonesia.
Kacang bernama latin Cicer arietinum ini merupakan tanaman yang termasuk suku fabaceae. Seperti namanya, tanaman ini tumbuh subur di jazirah Arab.
Kacang arab memiliku bentuk yang lebih bulat dan kecil jika dibandingkan dengan kacang tanah. Rasanya gurih renyah sehingga asik buat camilan.
Kacang ini mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, tatapi rendah kalori.
Seperti keluarga kacang-kacangan lainnya, kacang arab juga kaya protein. Nutrisi lainnya ada serta, karbohidrat, asam folat, zat besi, fosfor, mangan, kalium dan magnesium.
Rutin mengonsumsi kacang arab dapat mengontrol berat badan. mengontrol kadar gula darah, mendukung fungsi pencernaan hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Tak itu saja, kacang arab juga dapat mempertahankan struktur dan kekuatan tulang serta mencegah kanker.
Kacang arab tak hanya bisa dikonsumsi langsung. Namun juga bisa dijadikan topping bubur, atau sebagai salah satu bahan campuran smoothie.
Untuk mendapatkan kacang arab sangat mudah. Kacang ini banyak dijual pusat oleh-oleh baik di Madinah maupun di Makkah.
Tak salah memang JCH Indonesia memilih kacang arab sebagai oleh-oleh haji sebab kaya manfaat. (*)