TIMES HAJI, MAKKAH – Jelang pelaksanaan wajib haji, beberapa lokasi dan fasilitas sudah mulai disiapkan oleh pihak pemerintah Arab Saudi, menyambut jemaah calon haji dari berbagai negara. Diantaranya juga jemaah dari Indonesia. Baik di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Kepala daerah kerja (Kadaker) Makkah, Mukhammad Khanif bersama petugas haji, pada Minggu (19/6/2022) langsung meninjau kondisi di Mina dan Muzdalifah. Mengecek tenda pemondokan dan fasilitas yang disiapkan.
"Ini sudah ada perbaikan-perbaikan. Mulai dari sekarang sudah dilakukan pekerja dari Arab Saudi, yang dari Bangladesh dan sebagainya. Ini kita lihat ada perbaikan dengan toiletnya. Nah, ini sangat beda sekali dengan tahun sebelumnya. Nanti kita bisa lihat di dalamnya seperti apa. Tapi ini sudah diperbarui. Semoga JCH Indonesia bisa lebih nyaman lagi, terkait toilet jemaah di Mina," kata Khanif.
Diketahui, wajib haji merupakan amalan-amalan yang harus dilakukan dalam rangkaian ibadah haji, bagi seluruh jemaah. Jika salah satu tidak dilakukan, ibadah haji seseorang tetap sah, tetapi ia harus menggantinya dengan membayar dam.
Ada lima wajib haji yang harus dilakukan oleh jemaah calon haji. Diantaranya: Ihram, yakni niat berhaji dari miqat. Mabit di Muzdalifah. Mabit di Mina. Melontar jamrah ula, wustha, dan aqabah serta Thawaf wada’, bagi jemaah yang akan meninggalkan Makkah.
Menurut Kadaker Makkah Mukhammad Khanif di Mina, dari Muzdalifah nantinya, setelah tengah malam, jemaah haji akan diberangkatkan ke Mina secara bertahap.
"Kami harapkan karena tahun ini kurang dari 50 persen, kami harapkan sebelum pagi hari jemaah semua sudah di Mina," terangnya.
Di Mina, jemaah nanti akan mabit di Mina. "Kalau Nafar awal itu, sampai tanggal 12 kemudian kalau Nafar Tsani sampai tanggal 13. Jadi, tanggal 10-11-12. Kemudian yang Nafar Tsani, tanggal 13 baru balik ke Makkah," jelasnya.
Sementara itu, saat jemaah ada di Mina, jemaah akan melempar jumrah pada hari pertama, yakni melempar jumrah Aqabah. Pada hari kedua, mulai jumrah uUa, Wustha, Aqabah. "Dari Muzdalifah sudah disiapkan batunya," beber Khanif. (*)