TIMES HAJI, MAKKAH – Jemaah haji asal Indonesia selama berada di Kota Makkah, Arab Saudi, kembali diperkuat pengetahuannya mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji yang dipelajari selama bimbingan manasik haji di Tanah Air.
Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daker Makkah Ansor mengatakan, Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menugaskan 44 petugas haji untuk melayani jamaah yang membutuhkan bimbingan manasik haji di lima sektor pemondokan jemaah Indonesia di Mekkah, yakni Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
"Tim bimbingan ibadah bertugas memaksimalkan pengetahuan manasik jemaah," kata Ansor di Kota Mekkah, Selasa (21/6/2022).
Ansor mengungkapkan, tim pembimbingan ibadah (Binbad) ini beranggotakan sejumlah guru besar pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan kiai pondok pesantren.
Konsultan dan petugas pembimbing ibadah, lanjut dia, melakukan kunjungan serta memberikan pelayanan konsultasi setiap hari mengenai tata cara ibadah serta pelayanan-pelayanan yang disediakan bagi jemaah haji, termasuk pelayanan transportasi, kesehatan, akomodasi, dan katering.
Ansor mengatakan Tim Bimbad bertugas mengotimalkan/memaksimalkan pengetahuan manasik jemaah, sekaligus memberikan alternatif solusi pemecahan masalah apabila terdapat ketidaksesuaian antara kaidah hukum dan praktik peribadatan di lapangan.
Hari ini, lanjutnya, terjadwal ada tiga agenda visitasi dan edukasi. Pertama, visitasi di sektor 1 atau hotel dengan nomor 104. Visitasi dan edukasi diikuti jemaah kloter 10 embarkasi Surabaya (SUB 10). Sebagai pemateri adalah Profesor Aswadi.
Kedua, visitasi di sektor 3 (302). Visitasi dan edukasi diikuti jemaah sektor 11 dan 13 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 11 dan JKG 13). Sebagai pemateri adalah Profesor Akhyak.
Ketiga, visitasi di sektor 5 (501). Visitasi dan edukasi diikuti jemaah kloter 15 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 15). Sebagai pemateri adalah Profesor Ahmad Zainul Hamdi.
“Tim bimbad telah dibekali dengan pedoman kerja dan form laporan kerjanya,” pungkas Ansor. (*)