Sembilan JCH Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi

Rabu, 22 Juni 2022 - 16:29 | 39.68k
Sembilan JCH Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi
Makam Baqi. (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)

TIMES HAJI, MADINAH – Sejak jemaah calon haji Indonesia (JCH Indonesia) berangkat ke tanah suci, hingga Rabu (22/6/2022) sudah ada sembilan jemaah yang meninggal dunia. Pemicu utamanya adalah faktor kelelahan, kurang minum dan jemaah memiliki riwayat penyakit jantung. 

Hal itu disampaikan dr Rahmat Kurniadi, Kasi Kesehatan KKHI Madinah, saat ditemui tim Media Center Haji (MCH) Daker Madinah, di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah.

Dokter Rahmat Kurniadi mengimbau kepada seluruh Jemaah Calon Haji Indonesia jangan haus. "Kondisi di Arab Saudi, cuaca sangat ekstrem. Dalam kondisi itu, jemaah jangan sampai haus. Jangan sampai kelelahan. Jika lelah jangan dipaksa untuk aktivitas. Wajib istirahat dulu. Jangan sampai lapar. Minum air putih sebelum rasa haus datang," jelasnya.

Jika ada jemaah yang memiliki riwayat penyakit, harus rutin minum obat. Jangan sampai telat untuk minum obat. "Dari tanah air harus bawa obat yang sudah didapat dari resep dokter. Di KKHI Madinah juga disiapkan ruang khusus untuk pengobatan dan rawat inap jemaah," katanya.

Pihak KKHI Madinah, akan memaksimalkan melayani jemaah. Terutama soal kesehatan. "Saya tak ingin angk kematian jemaah tinggi. Harus sehat dan terus jaga kesehatan jemaah," terangnya.

Kesehatan jemaah kata dia, harus selalu aman secara medis. Apalagi pada saat akan geser ke Makkah dari Madinah. "Harus sudah dalam kondisi distabilkan, baru jika waktunya bergeser ke Makkah akan nunggu saat kondisi membaik. Akan diantar Ambulance ke KKHI di Makkah.

"Ayo kenali kondisi kesehatan masing-masing jemaah harus diketahui oleh petugas. Apalagi jemaah yang punya komorbid," jelasnya.

Rahmat Kurniadi mengingatkan JCH Indonesia, agar tidak memaksakan diri untuk beraktivitas, jika sudah dalam kondisi tidak sehat, kondisi lelah.

"Harus sering konsultasi ke dokter. Kita akan melayani maksimal. Supaya bisa melaksanakan ibadah dengan baik. Kita petugas akan terus tekan angka kematian jemaah Indonesia. Jika bisa tidak ada jemaah yang meninggal," katanya.(*)

Pewarta : Yatimul Ainun
Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Berita Haji Terbaru