TIMES HAJI, BONDOWOSO – Ratusan Jemaah Calon Haji atau JCH Bondowoso, Jawa Timur, akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat 24 Juni 2022 besok.
Total ada 313 JCH. Namun dari jumlah tersebut, puluhan diantaranya membutuhkan pendampingan kesehatan.
Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan, sejumlah calon tamu Allah tersebut memiliki penyakit bawaan.
Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Bondowoso, Tuhu Suryono mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga kesehatan, dari 313 JCH yang kondisi kesehatannya betul-betul siap, ada 252 orang.
Sementara 61 diantaranya membutuhkan pendampingan kesehatan. "Bisa berupa obat, orang atau alat," kata dia saat dikonfirmasi.
Menurutnya, 61 orang tersebut rata-rata memiliki riwayat penyakit darah tinggi, yakni sebanyak 45 orang. Kemudian penderita hiperkolesterol sebanyak 20 orang dan 11 orang memiliki penyakit jantung, kencing manis, serta 8 orang menderita penyakit nyeri nyeri.
"Kabarnya ada dua yang pakai kursi roda. Mudah mudahan yang dua itu bisa pulih dan normal lagi," harapnya.
Menurutnya, dalam satu kloter terdapat dua tenaga kesehatan yang bertugas sebagai pendamping kesehatan.
Satu dokter berasal dari Pasuruan dan satu perawat dari Bondowoso. "Kita ini kan bergabung dengan Pasuruan dalam satu kloter dengan Pasuruan," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau, agar para tamu Allah SWT tetap menjaga kesehatan sebelum berangkat. Mengingat dalam perjalanan membutuhkan tenaga yang cukup banyak.
Ia juga mengingatkan agar JCH tidak lupa membawa obat yang dibutuhkan, sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Hal tersebut juga dianggap penting dalam menjalankan ibadah haji nantinya.
Menurutnya, suhu di Mekkah memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan Kabupaten Bondowoso. Oleh sebab itu, JCH Bondowoso mengantisipasi hal tersebut. "Agar memperbanyak minum air, membawa payung, menggunakan masker dan lain sebagainya," paparnya.