Penjagaan di Sekitar Padang Arafah Diperketat Jelang Wukuf

Kamis, 07 Juli 2022 - 11:45 | 102.90k
Penjagaan di Sekitar Padang Arafah Diperketat Jelang Wukuf
Ilustrasi - Persiapan Jelang Wukuf di Padang Arafah (FOTO: Astro Awani)

TIMES HAJI, PADANG ARAFAH – Pihak keamanan Arab Saudi, polisi dan tentara telah disiagakan di sekitar Padang Arafah. Pemeriksaan kendaraan berlapis juga dilakukan jelang puncak haji atau wukuf Jumat (8/7/2022) besok. 

Menurut pantauan di lokasi, sejumlah kendaran terpaksa diputar balik karena tidak memiliki izin masuk kawasan padang Arafah. Ketatnya penjagaan ini dirasakan langsung jurnalis yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama saat akan masuk Arafah, Rabu (6/7/2022) tengah malam.

Bus besar yang ditumpangi tim MCH bersama petugas dari Satgas Arafah bahkan harus diputar beberapa kali oleh petugas. Perjalanan dari hotel di Mekkah yang mestinya ditempuh hanya sekitar 30 menit akhirnya sempat mengalami keterlambatan hingga 1 jam.

Hari ini atau H-1 wukuf, pemeriksaan akan lebih ketat lagi karena mayoritas jamaah haji dari berbagai negara akan masuk Arafah. Pengetatan pada Rabu malam hingga dini hari tadi bahkan jauh berbeda dengan dua hari sebelumnya.

Pada Senin (4/7/2022), MCH Kemenag RI bersama sejumlah petugas Satgas Arafah telah mendatangi kawasan untuk melihat kesiapan tenda dan fasilitas untuk wukuf. Ketika itu, jalan sudah sebagian ditutup, namun tidak sempat membuat kendaraan berputar jauh. 

"Malam ini sudah tampak lebih ketat, banyak jalur dialihkan sampai sopir bingung mencari maktab-maktab Indonesia," ujar Nur Hasan, salah satu petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang sudah 26 tahun tinggal di Mekkah.

Kepala Satgas Arafah Haryanto mengatakan, kehadiran petugas haji ke Arafah lebih dini bertujuan mempersiapkan kedatangan jamaah haji lebih matang. Sesuai rencana, mulai pagi ini jam 07.00, jamaah Indonesia secara berangsur akan diberangkatkan ke Arafah.

"Alhamdulillah seluruh petugas yang berjumlah 127 orang telah kita geser ke Arafah pada Rabu malam. Kita siap untuk melayani jamaah menjalani ritual puncak haji berupa wukuf di Arafah," ujar Haryanto.

Untuk memudahkan layanan, pengaturan jamaah dibagi dalam lima sektor. Setiap sektor terdiri antara 5 hingga 9 maktab. Adapun jumlah maktab Indonesia sebanyak 43.Tiap maktab terdapat penghubung yang mulai menempel dari Mekkah. Selain itu ada empat orang dari bidang transportasi yang bertugas mengatur lalu lintas serta menempatkan jamaah di tenda sesuai maktab dan kloternya masing-masing JCH Indonesia. (*)

Pewarta : Yatimul Ainun
Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Berita Haji Terbaru