TIMES HAJI, SUMBA TIMUR – Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Sumba Timur (BPHU Kemenag Sumba Timur) NTT Achmad Abdurahman, menjelaskan bahwa pemberitahuan Menteri Agama terkait dengan kenaikan biaya Ongkos Naik Haji 2023 (ONH 2023) itu memang benar adanya.
"Namun belum ada finalisasi," kata Achmad Abdurahman Rabu (25/1/2023).
Pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT).
"Sambil menunggu keputusan resmi dari SISKOHAT RI tentang penetapan BPIH tahun 2023, kami penyelenggara Haji dan Umroh masih juga menunggu tentang penetapan dan nama-nama yang akan melunasi BPIH tahun 2023,” kata Achmad.
Untuk penetapan nama-nama calon Jemaah Haji tahun 2023, hingga saat pihak BPHU Kemenag Sumba Timur belum melakukan pendaftaran.
Sementara pada tahun lalu, sudah tercatat sebanyak tujuh orang jemaah tertunda akibat pembatasan usia 65 tahun akibat aturan Covid-19. "Sedangkan di tahun ini, semua netral, tanpa batas usia,” tuturnya.
Achmad menyebut untuk kuota tahun 2023 ini pihaknya juga masih menunggu penetapan dari Menteri Agama "Kami belum membuka kuota calon jemaah haji,” ujarnya.
Achmad juga mengimbau para calon jamaah haji 2023 agar bersabar dan menunggu keputusan resmi dari Kementerian Agama RI.
“Tunggu penetapan dari Menteri Agama lewat SISKOHAT. Saat ini belum ada pendaftaran calon jemaah haji tahun 2023. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah mendapat informasi,” papar BPHU Kemenag Sumba Timur Achmad Abdurahman. (*)