Pendekatan dari Hati ke Hati, Saran Pembimbing Haji pun Dituruti

Selasa, 30 Mei 2023 - 18:41 | 1
Pendekatan dari Hati ke Hati, Saran Pembimbing Haji pun Dituruti
Pembimbing memberikan penjelasan kepada jemaah haji. (FOTO: MCH 2023)

TIMES HAJI, MADINAH – Alhamdulillah. Kalimat itu meluncur dari In'am Muzahidin, Pembimbing Haji Daerah (PHD) Kota Semarang, Jawa Tengah, Bagian Pembimbing Ibadah saat ditanya terkait respons lansia yang diminta menyesuaikan kondisi kesehatannya saat beribadah di Masjid Nabawi. Saran yang dia berikan pun, diikuti jemaah.

Menurut In'am, pihaknya selalu sosialisasi kepada lansia yang punya pasangan, bisa beribadah ke masjid. "Juga kalau temannya ada yang sanggup mendampingi, silakan. Kalau tidak ada yang mendampingi, kami sarankn atau jangan dipaksakan, di hotel saja," katanya, Selasa (30/5/2003).

jemaah-haji-7.jpg

Menurutnya, keamanan, keselamatan, kesehatan jemaah haji adalah nomor satu. "Alhamdulillah, jemaah haji menyadari. Kami juga koordinasi dengan pembimbing lain, juga menyadari. Artinya, ini sosialisasi bersama-sama," tambah In'am Muzahidin.

Secara umum, katanya, arbain di Nabawi untuk jemaahny, berjalan lancar. Bahkan Rabu (31/5/2023) besok, jemaah haji akan mengikuti city tour ke Masjid Quba, Jabal Uhud dan kebun kurma. Lagi-lagi, kata In'am, pihaknya juga menyarankan lansia untuk menghemat tenaga dan diperbolehkan tidak ikut.

jemaah-haji-8.jpg

Bagaimana dengan makanan? "Wah enak, cocok di lidah, bahkan porsinya banyak sekali, kenyang, banyak yang tidak habis," tuturnya.

Baidhowi, TPIHI SOC 11 dari Kota Semarang menambahkan, ada jemaahnya usia 94 tahun dan kondisinya sehat. "Kami selalu menginformasikan kepada jemaah, jangan memaksakan diri ke masjid. Sesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing. Alhamdulillah mau menerima," jelasnya.

Menurut Baidhowi, selama ini tidak ada penolakan atas saran-saran yang diberikan. "Termasuk arbain. Kan tidak sah tidaknya haji, tidak wajib," tambahny.

Metode yang dia pakai adalah pendekatan dari hati ke hati. "Didekati, diakrabi, bicara dari hati ke hati, mau menerima. Kami juga sudah menyosialisasikan sejak dari tanah air, tentang bagaimana menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri untuk ibadah-ibadah sunah, demi bisa menjalankan kewajiban ibadah wajib," papar Baidhowi. (*)

Pewarta : Bambang H Irwanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Berita Haji Terbaru