TIMES HAJI, MAKKAH – Musim haji tahun ini menjadi saksi dari kisah-kisah lucu yang terjadi di antara para jemaah haji Indonesia. Ragam budaya dan kebiasaan dari berbagai daerah turut mewarnai perjalanan spiritual para tamu Allah di tanah suci.
Salah satu cerita lucu tersebut diungkapkan oleh Solla Taufiq, Petugas Layanan Lansia dan Disabilitas yang bertugas di sektor 5 Wilayah Al Shisha Kota Makkah. Dia menceritakan pengalaman menariknya dalam melayani jamaah lanjut usia di sektor yang dekat pintu Jamarat, yang dihuni oleh jemaah haji asal embarkasi Palembang (PLM) dan Surabaya (SUB).
Saat menjelang waktu Ashar, para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mengantarkan jemaah lansia yang menggunakan kursi roda ke kamar mereka. Solla, yang berada di lantai atas, turun untuk memastikan semua jemaah sudah masuk ke kamar masing-masing.
Namun, di tengah perjalanan, Solla melihat empat ibu jemaah yang terjebak di ujung lorong hotel sedang mengalami kesulitan masuk ke kamar. Dia memperhatikan dengan seksama bahwa mereka terus mencoba menggunakan kartu kunci berkali-kali tanpa berhasil.
"Saya melihat mereka mencoba dengan kartu kunci berulang kali. Ketika ditekan, ibu-ibu lain ikut maju, dan ketika dilepas, mereka semua mundur," kata Solla sambil tertawa.
Saat Solla mendekat, ia bertanya kepada ibu-ibu tersebut mengapa mereka kesulitan masuk ke kamar. Ibu yang berada di depan menjawab bahwa dia tidak bisa membuka pintu karena kurang kuat menarik gagang pintunya. "Padahal dari jauh saya hanya melihat mereka maju mundur, maju mundur, pintunya tak kunjung terbuka," cerita ibu tersebut sambil tersenyum.
Kejadian lain yang lucu terjadi ketika Solla menemukan seorang ibu jemaah haji berdiri di depan pintu darurat hotel sambil mengetuk-ngetuk pintu. Ibu tersebut terus mengucapkan salam berulang kali, sementara Solla sedang menunggu lift turun ke lantai dasar.
"Saya melihat ibu itu mengetuk-ngetuk pintu, mengucapkan salam berulang kali. Saya bertanya, 'Bu, ada apa?' Namun, tidak ada jawaban. Ternyata, pintu tersebut adalah pintu darurat bukan pintu kamar," cerita Solla sambil tertawa dengan temannya.
Cerita lucu terakhir terjadi pagi ini dengan seorang ibu jemaah haji yang berasal dari embarkasi Palembang. Di lobi hotel, ibu tersebut meminta difotokan di sudut hotel agar momen hajinya dapat diabadikan dan dikirim kepada keluarganya di tanah air.
Tak disangka, sang ibu tadi ingin malah mengajak teman satunya dan meminta ke petugas haji yang siap-siap apel pagi di kantor sektor 5 untuk meminta tolong agar difoto.
"Mas tolong fotokan ya, yang ada tulisan hotelnya," ungkap Ibu jemaah tadi. "Lalu petugas lainnya berkata, itu bukan nama hotel, tapi Al istiqbal yang artinya resepsionis," kata petugas. "Nggak apa-apa mas, tulisan hotelnya yang penting bahasa arab." kata Ibu asal kota pempek. Petugas pun tersenyum melihat itu. (*)