TIMES HAJI, SURABAYA – PT Cemerlang Hajar Aswad atau Chatour Travel menggelar manasik umroh bagi jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 15 Agustus 2023 mendatang.
Manasik umroh berlangsung selama dua jam di Graha Bir Ali, Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Minggu (13/8/2023).
Para jemaah mendapat materi tentang tata cara pelaksanaan umroh. Selain itu juga sebagai bentuk membangun kesiapan secara fisik, mental dan spiritual. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Komisaris Chatour Travel Muhibbin Billah mengatakan, Chatour Travel membantu memberangkatkan jemaah dari sebuah biro travel umroh dan haji yang menunda keberangkatannya pada tahun ini.
Saat ini Chatour Travel akan memberangkatkan 90 orang calon jemaah yang kini mengikuti manasik umroh di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Mereka dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada 15 Agustus nanti.
Lebih lanjut Muhibbin menuturkan, pihaknya siap membantu biro yang menunda keberangkatan jemaah tersebut.
Jika ditotal, mereka yang tertunda keberangkatannya ada 6 ribu jemaah. Dengan alasan karena adanya pembengkakan biaya sedangkan biro itu menetapkan harga flat atau harga mengikat kepada jemaah sehingga anggaran untuk memberangkatkan tidak lagi mencukupi.
Para jemaah peserta manasik umroh di Asrama Haji Surabaya, Minggu (13/8/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Chatour Travel sudah menampung beberapa jemaah untuk keberangkatan kloter pada 15 Agustus dan keberangkatan 28 September nanti. Pada 15 Agustus ada 90 calon jemaah umroh dan 28 September ada 120 calon jemaah umroh.
"Para calon jemaah merupakan pendaftar tahun lalu yang sempat tertunda keberangkatannya karena anggaran yang diterima lebih besar daripada anggaran untuk pembelanjaan," kata Muhibbin, Minggu (13/8/2023).
Muhibbin menyarankan bagi jemaah yang sudah melakukan uang muka atau down payment DP maksimal Rp10 juta ke biro tersebut dipersilakan bisa segera menghubungi Chatour Travel dengan membayar sisa biaya umroh dan langsung diberangkatkan ke Mekkah.
Namun demikian, Muhibbin juga berharap biro umroh lain tidak memberikan harga murah sehingga tidak terjadi hal serupa yang tentu saja dapat mengecewakan para calon jemaah. Apalagi jemaah diiming-imingi membayar dengan harga mengikat atau flat sementara ketetapan anggaran dari pemerintah cenderung fluktuatif.
Chatour Travel sebagai penyelenggara umroh dan haji khusus juga terus melakukan evaluasi untuk keberangkatan jemaah umroh tersebut. Termasuk evaluasi bagi calon jemaah yang akan berangkat pada 28 September mendatang dengan total sebanyak 120 calom jemaah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Paguyuban Jemaah Umroh Lutfiyu Handi merasa bersyukur atas keberangkatan para jemaah dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka sempat bingung saat keberangkatan tertunda dan sepakat membuat paguyuban sampai akhirnya Chatour Travel memberikan solusi tersebut.
"Alhamdulillah kami lega," ungkap Lutfiyu Handi.
Selama ini mereka mendapat tawaran tiga skema dari Chatour Travel. Pertama bagi jemaah yang benar-benar tertunda dan sudah lunas tinggal menyesuaikan harga, kedua sudah ada uang muka minimal dan ketiga jemaah baru juga dapat mendaftar.
"Paguyuban menjembatani antara jemaah yang kemarin sudah membayar lunas dan tertunda untuk keberangkatan, agar sanksi Kemenag bisa dianulir," katanya.
Sebagaimana diketahui, PT Cemerlang Hajar Aswad (Chatour) Travel menggelar manasik haji bagi jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 15 Agustus 2023 mendatang.
Komisaris Chatour Travel Muhibbin Billah mengatakan, total ada 90 jemaah mengikuti kegiatan tersebut di Asrama Haji Surabaya, Minggu (13/8/2023). Chatour Travel membantu memberangkatkan jemaah dari sebuah biro travel umroh dan haji yang menunda keberangkatannya pada tahun ini.
Jika ditotal, yang tertunda keberangkatannya ada 6ribu jemaah dari biro tersebut karena pembengkakan biaya sedangkan biro menetapkan harga flat.
PT Cemerlang Hajar Aswad atau Chatour Travel sudah menampung beberapa calon jemaah umroh untuk keberangkatan kloter pada 15 Agustus dan keberangkatan 28 September nanti.(*)