Ribuan Anak Lamongan Praktik Manasik Haji di WBL

Senin, 26 Februari 2024 - 17:24 | 1.16k
Ribuan Anak Lamongan Praktik Manasik Haji di WBL
Anak-anak PAUD dan TK di Lamongan praktik manasik haji di Wisata Bahari Lamongan, Senin (26/2/2024). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMES HAJI, LAMONGAN – Ribuan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) mengikuti Manasik Haji Cilik massal, di parkir timur Wisata Bahari Lamongan (WBL), Senin (26/2/2024).

Dengan mengenakan pakaian ihram, para peserta yang telah dibagi dalam beberapa kelompok, melaksanakan rangkaian ibadah haji sesuai dengan arahan dari pemandu manasik, mulai dari ihram, wukuf tawaf hingga sa'i.

Salah satu peserta, Titi mengaku senang bisa mengikuti kegiatan manasik haji, karena bisa belajar sekaligus mempraktikkan rukun haji bersama teman-temannya. 

Anak-anak-PAUD-dan-TK-2.jpg

"Senang, bisa tahu rukun haji," kata sisiwi TK asal Kecamatan Laren tersebut.

Direktur Utama WBL, Ahmad Salim mengatakan kegiatan manasik haji massal merupakan program edukasi terbaru yang diselenggarakan oleh WBL.

"Ini memang kita membuat edukasi ini, karena memang sekolah-sekolah menginginkan untuk kegiatan manasik haji, tapi tidak terfasilitasi di Kabupaten Lamongan. Oleh karenanya WBL mengnisiasi program manasik haji massal, yang hari ini mulai dilaksanakan, sampai tanggal 28 Februari," kata Ahmad.

Anak-anak-PAUD-dan-TK-3.jpg

Meskipun baru edisi pertama, namun program edukasi manasik haji mendapat respon sangat baik dari lembaga pendidikan. Hal itu tercermin dari banyaknya peserta yang mengikuti program tersebut.

"Alhamdulillah jumlah pesertanya luar biasa, sekitar 15 ribu peserta," tuturnya.

Lebih lanjut Ahmad mengatakan, ke depan program manasik haji cilik akan menjadi program atau fun game regular yang ada di WBL. Rencananya, kata Ahmad, nantinya replika Ka'bah dan properti lainnya akan lebih disempurnakan lagi.

"Agar nanti sekolah-sekolah atau pengunjung bisa mengunjungi WBL, dia berlibur tapi juga melaksanakan program edukasi terkait manasik haji juga bisa," ujarnya.

Bahkan tidak hanya melengkapi properti, Ahmad menegaskan pihaknya juga akan menyiapkan pembimbing, agar pelaksanaan program manasik haji bisa terasa seperti haji yang sebenarnya.

"Mulai bagaimana dia tawaf, bagaimana dia sa'i dan semua kegiatannya, itu persis seperti kegiatan umrah dan haji. Dan semangat kita nanti kami akan juga menjadikan pusat terpadu manasik haji massal untuk PAUD, TK dan SD di Jatim," ucap Ahmad.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa program manasik haji yang diselenggarakan WBL tersebut akan memberikan fondasi bagi anak-anak, terutama mengenai rukun islam.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut menambahkan, tempat wisata tidak semata-mata menjadi tempat berlubur, tapi juga menanamkan nilai-nilai edukasi dan menumbuhkan karakter dan kepribadian.

"Dan itu ditumbuhkan dengan beragam kegiatan religi, salah satunya manasik haji. Ini kita harapkan menjadi sesuatu yang baru, selain bisa menunjang kehadiran wisatawan, tapi juga bisa memiliki value yang lain untuk kegiatan pendidikan karakter bagi anak," kata Pak Yes, yang hadir langsung dalam pelaksanaan program manasik haji cilik massal di WBL. (*)

Pewarta : MFA Rohmatillah
Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Berita Haji Terbaru