TIMES HAJI, JAKARTA – Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Dr. Karmijono, memberikan update terbaru terkait kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah.
Hingga tanggal 16 Mei 2024, tercatat 19 jemaah yang dirawat inap di KKHI Madinah, terdiri dari 6 wanita dan 4 pria. Mayoritas dari mereka mengalami dimensi, suatu penyakit yang memengaruhi otak dan menurunkan fungsi kognitif.
Dr. Karmijono menjelaskan bahwa selain dimensi, beberapa faktor risiko lain yang menyebabkan jemaah sakit di Madinah antara lain hipertensi, diabetes, dan kelelahan.
"Kecapean menjadi faktor utama, karena perjalanan panjang dari tanah air ke Madinah dan kegiatan ibadah yang padat," jelas Dr. Karmijono.
Untuk membantu jemaah haji lansia menjaga kesehatan mereka, Dr. Karmijono memberikan beberapa tips, termasuk memastikan istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Tidak hanya itu, Dr. Karmijono juga mengimbau keluarga jemaah haji di tanah air untuk memperhatikan kesehatan para lansia yang sedang menunaikan ibadah haji.
"Pastikan mereka selalu berkomunikasi dengan keluarga di tanah air agar dapat segera mendapatkan pertolongan jika mengalami sakit," ujar Dr. Karmijono.
Ditambahkan pula bahwa KKHI Madinah siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi jemaah haji dengan tenaga medis yang profesional dan peralatan yang lengkap.(*)